Welcome, visitor! [ Login

Post an Ad

About williamsonvinding63

Description

Pakaian Adat Jawa yang Semestinya Dikenal
Jawa adalah pulau dengan penduduk yang paling banyak di Indonesia. Tak heran jikalau etnis Jawa memang menjadi mayoritas di negara ini. etnis Jawa tak hanya tinggal di Pulau Jawa, tetapi ada juga yang menyebar ke pulau lainnya. sehingga banyak kebiasaan Jawa yang diadopsi oleh kebiasaan adat istiadat di daerah lain. sebuah adat istiadat tak lengkap sekiranya tak memperhatikan dari sisi baju adatnya. Pakaian adat Jawa betul-betul bermacam dan akan kami bahas sebagian disini.

Pakaian yang pertama yaitu kanigaran, pakaian ini awalnya adalah baju khas pernikahan oleh keluarga kerajaan keraton Yogyakarta. https://takterlihat.com/ , baju ini sudah dipersilahkan untuk masyarakat bukan ningrat. Sehingga dikala ini kanigaran menjadi favorit para pengantin, terpenting oleh pengantin berdarah Jawa.

Kanigaran ini berasal dari bahan beludru hitam dengan bawahan berupa kampuh atau dodot. Riasan dan aksesoris yang diterapkan mempunyai regulasi khusus tersendiri, sehingga hanya dimengerti oleh perias profesional adat Jawa.

Baju adat Jawa berikutnya bernama basahan, dimana baju ini juga sama dengan kanigaran yaitu untuk keperluan pada upacara pernikahan. Basahan ini merupakan baju pada masa kerajaan Mataram. Berbeda dengan kanigaran, penggunaan baju basahan ini tidak menerapkan pakaian luaran pada kemben. Meskipun untuk aksesoris serta riasan hampir mirip dengan gaya kanigaran.

Baju khas Jawa lekat sekali dengan yang namanya kebaya. Baju tradisional yang dikhususkan untuk kaum perempuan ini memang sangat populer. Umumnya terbuat dari kain dengan tambahan brukat sebagai pemanis, kebaya menjadi baju formal di beraneka acara seperti pernikahan.


Kebaya sendiri berasal dari kata abaya yang artinya baju. Namun, menurut sejarah kebaya dibawa dari Tiongkok dan mendapatkan akulturasi tradisi dari Jawa sehingga menjadi seperti sekarang. Baju yang selalu dipadukan dengan bawahan jarik ini dahulu yaitu simbol aristokrasi yang membedakan antara wanita bangsawan dan rakyat awam.

Berdasarkan sejarawan kebaya yang terbuat dari kain sutra, brukat, serta beludru yang ditambah dengan aksesoris bros di komponen dada sudah ada semenjak tahun 1817. Kebaya bertahan menjadi pakaian putri bangsawan, sampai saat ini menjadi baju tradisional yang masih banyak disukai oleh perempuan di Indonesia.

Pakaian Jawa yang terakhir yakni beskap, yang adalah baju tradisional untuk para kaum pria. Beskap sudah ada semenjak zaman Kerajaan Mataram ialah pada akhir abad ke 18.

Wujud beskap merupakan kemeja lipat dengan kerah tidak berlipat, warna pakaian ini polos dengan hiasan aksesoris pada komponen kanan dan kiri dada. Pola kancingnya juga dijadikan menyamping serta komponen belakang dibolehkan terbuka untuk tempat keris. Baju adat Jawa ini yaitu pakaian atasan Jawi Jangkep, tapi kerap kali dipakai terpisah. Ada 4 macam beskap yaitu gaya solo, gaya Jogjakarta, Landung, dan Gaya Kulon.

Sorry, no listings were found.